Cinta.......5 huruf saja tapi banyak cita rasa ,,hanya satu kata kata Alm Gito Rolis yang hanya Satu Kata yang tak dapat di ucap..........
"..Ia.." cinta .....tak hanya ,di ungkapakan buat pacar,suami,istri,ibu,bapak,mama mertua ,bapak mertua,kakak,adik ....cinta juga tidak harus ada ikatan darah atau ikatan hubungan suami istri,atau kekasih....cinta itu bisa bagi siapa saja karena cinta itu tidak bisa di raba,cinta juga tidak bisa kita sentuh..tapi di rasakan seperti angin yang selalu memberi cinta membuat dedaunan menari ria karena cinta.
Cinta hanya bisa di rasakan cinta juga tak dapat kita miliki bila kita tidak bisa merasakan kehadirannya
satu hubungan yang di bangun dengan tulus akan selalu bertahan dan terus bertumbuh,,,itulah cinta.aku bukan pujangga yang bisa merangkai kata-kata mutiara tapi karena siCinta aku mencoba untuk merasakan kehadirannya. kisah 20 tahun yang lalu saat masih pucuk dan tinggal di kota terpencil,,dan propinsi termuda indonesia,saat di mana masih pucuk ,,,dan belum tercoret oleh pena kehidupan rasa itu hanya aku rasakan sebatas kakak,adik ,Papa dan mamaku,,juga sepupu dan keluarga dekat belum tau apa artinya cinta sebenarnya...saat mulai timbul rasa aneh aku malah menjauhkan diri dari rasa itu.....ia... aku menjauh dari sicinta..bukan karena takut bersahabat dengan sicinta...yang aku maksud itu sicinta beda jenis melihat banyak teman seusiaku sering menangis,merajuk,manja,mentel dan banyak tingkah aneh saat sicinta datang...terlebih lagi ada yang mulai pakai gincu merah sisir ala sancai,,,,pokoknya gangguan jiwa semua,,,,,aku waktu itu aku belom siap gila......pasalnya aku masih manja,,,dan di anggap anak kecil sama keluarga ku..😂😂😂lanjut nya knapa aku mau bilang terima kasih ama sicinta..waktu itu aku ada tetangga seorang ibu separuh baya yang Super lembut dan penuh cinta suaminya Karlene gak banyak omong tapi nakutin pasalnya hanya liat aja kalau kita cikakak cikikik,senyum aja gak..keliatannya killer tapi sebenarnya workweek kaya akan cinta.aku menghabiskan masa remajaku berguru pada ibu separuh baya ini yang biasa kami sapa dengan sebutan bu De Darto semua anak komplek ini memanggil dengan sebutan itu.aku belajar Bagaimana menyisihkan uang ,atau tepatnya belajar mengatur uang...pada hal masa itu uang aja dapat dari ortu hanya untuk ongkos angkot ke sekolah...50rb itu sudah termasuk jajan...wow kala itu uang segitu gede beget udah anak orka (orang kaya)
kebetulan waktu itu aku lihat bu De lagi ambil buku tulis tipis di buka lembaran paling tengah dan mengambil uang satu lembar nilainya 10rb untuk beli penyedap kalau gak salah sasa atau ajinomoto masih jaman msg hihihi
nok bude mulai berpetuah nanti kamu harus bisa bagi uang harus pinter ngumpetin uang kalau nanti sudah dewasa menikah nanti bisa mengatur rumah tangga dengan baik...bukan berarti pak de pelit atau bu De mau bohongin pak De tidak cuman kalau De gajian kan gak banyak kebutuhan ibu banyak mas nu ada yang kuliah ,ada yang sekolah,belom lagi mas mu yang satu itu kalau kumat ngamuk, sambil menunjuk ke arah masku yang lagi duduk di sofa ( ya punya sedikit kebiasaan buruk minta sesuatu harus ada gak peduli berapa harga barang tersebut aku paham betul)
nanti kalau dapat uang bulanan untuk angkot harus sisihkan ya..?!
baik bu De aku nanti belajar kalau boleh di tulis apa aja pengeluaranmu ya nok...(itu hal..hal.. kecil tapi manfaatnya gede bo)
aku selalu di perlakukan bak anak sendiri gak di bedakan padahal aku punya rumah walau aku tinggal sama kakak sepupu tapi cintanya juga luar biasa sebagai kakak sekaligus mama buat aku ( I Love you almarhum kayak ku Elsa Ataupah nge)
aku tipe anak penurut dan manja karena aku di sayang semua org di sekutarku termasuk anak-anak lanang bu De semua..Aku merasakan cinta seorang kk laki2 dari mereka merengek,ngambek,,bermanja ya sama mereka...Dan aku jatuh cinta pada ikat kekeluargaan ini....rasanya gak ingin mereka jauh dari pandangan mata apalagi menjauh dari kegidupanku..tapi karena waktu terus bergulir,usia pun bertambah mengharuskan kami untuk berpisah
demi meraih sebuah asa
kehilangan jejak,,,tersesat dalam dunia sicinta tak ingin beranjak hanya menunggu pertolongan
waktu bergulir dengan cepat,,garis kedewasaan terpancar,,,,namun aku masih terperangkap di dunia yang terlewati tanpa secerca harap ,,kaki melangkah terus mengejar waktu yang terus bergulir. tak pernah lelah berharap,,hingga suatu hari yang tak pernah terbersit di benak ,( senang yang terungkapkan) Tuhan mempertemukan kita kembali dalam situasi yang jauh berbeda ya karena sicinta duniaku kembali berwarna...walau sedikit menyesal tapi aku bahagia karena itulah cita rasa dari sicinta,(mau Tau ....? menyesal karena apa.!)
menyesal karena kini hidup kita sudah berbeda sesuai garis kehidupan masing-masing.so far aku happy bener-bener Happy karena aku bisa bangkit dari penantian dan asa yang berbeda...walau harapan yang aku simpan harus aku buang dalam tong sampah ,tapi asa ku adalah terus mengagungkan sicinta..Karena hanya aku yang merasakannya dan menjalaninya,bu de ibu yang aku idolakan ,ibu yang banyak mengajari arti hidup,,,ibu yang selalu mencintai demgan ketulusan....kini terlihat garis-garis halus yang menghiasi wajah cantiknya menandakan perjuangan melawan kerasnya kehidupan. putih rambut mu tanda bijakmu.....tetap cantik.tetap ramah tetap dengan cinta tulusnya.....berada di hadapan ku ,,mimpikah aku di siang bolong,,,(aku menampar pipiku mencubit tanganku jangan -jangan aku mimpi) ya inilah pertemuan pertama setelah 20thn terlewati .(ketemu di akhir tahun 2015 )
cinta nya tak berubah walau USIA semakin senja...
masih mrnganggapku anak kecil seperti 20 thn lalu....." nok.." banyak yang sudah berubah,,guman ibu pelan,,,,,"ya" ....Aku lihat dengan jelas ada rasa yang tak dapat di ungkapkan,,,,karena waktu telah di lalui.....Aku memegang tangannya yang sudah mulai keriput...Dan kami naik ke loteng tempat jemuran ."nok.." pak de sudah di panggil Tuhan mendahului ibu,,,dan mas-mas mu juga sudah punya kehidupan yang lain....menikah dan punya anak...(aku sangat paham maksud ibu agar aku menjaga sikap karena bu De tau betul hubungan kami dan jangan sampai menantu - menuntu ibu tersinggung dengan kehadiran dan sikapku) ...." ia ...bu.." aku mengerti
banyak cerita yang di ceritakan selama kami tak bertemu ,,, selama 20thn.....biarkan hal itu hanya aku dan ibu yang tau ....
Walau sekarang aku di bogor dan ibu di yogya tapi hububgan kami terus terjalin,,,masih mengkhuatirkan keadaan ku kalau aku telat balas sms dan aku pun sebaliknya..
aku ingin menjadi seperti mu dan aku akan terus mencintaimu walau ibu bukan yang melahirkanku....Karena ikat rasa ini telah menyatu
Aku hanya bisa bilang Terima kasih ibu untuk cinta.mu...........
Komentar
Posting Komentar