Langsung ke konten utama

Cinta dalam sebungkus korek api

Dinginnya kota Kembang memicu ku untuk terus bergelut dengan mimpi....matahari pagi dengan malu-malu mengintip lewat celah-celah  gribik masuk, memaksaku untuk beranjak dari peraduan...... 
meringkuk dilantai yang beralaskan tikar..dibungkus kemeja papa dan longdress mama, tapi dingin masih menerobos mengujam sumsum.

Dari dapur terdengar samar-samar bunyi sutil Dan kuali menari mengikuti irama adukan  tangan sang jurumasak terus menari merasakan panasnya kompor yang menyebabkan nasi menjadi masak,dalam kuali Dan siap dihidangkan ,aromanya menusuk hidung membuat hati ingin menyicipi dan perutpun jadi mulai berdendang.......πŸ˜‚πŸ˜‚.

Nasi goreng ala mama seperi biasa isinya wortel dan potongan tomat tanpa telor,kecap kalau ada kalau gak toping tomat di jadikan saus agar menarik,πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰ 
Kemarin pagi makan singkong diparut kukus campur kelapa.masih dengan makanan tradisional,karena baru itu yang mampu dibeli.πŸ›

sudah satu bulan di tanah rantau,mama sekarng sudah beralih profesi jadi wanita karier (tuntutan hidup mama harus kerja )jadi assisten rumah tangga di salah satu dosen papa πŸ”ͺπŸ”ͺπŸ”ͺ( orang asing )sebenarnya mama gak bisa bahasa ingris,bahasa sunda aja susah apalagi bahasa ingris.πŸ”€

Demi perut dan masa depan anak mama tak berhenti disitu saja,mama siap bila tenaganya dibutuhkan oleh istri Dosen-Dosen yang lain.
Mama otaknya brilian kedua adikku selalu dibawa ke posyandunya ADRA (klinik Advent)milik kampus biar gizi terpenuhi.Setiap bulan kami mendapat 2 kg tepung gandum dan susu fullkrim.

Mama bekerja dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore,bantu pasangan yang belum punya anak...jadi selain itu karena mama bisa jahit akhirnya majikan mama terima tawaran terima jahitan ini khusus orang bule berkulit hitam yang tinggal di sekitaran Bandung kota.

Hari ini, mama pulang lebih awal membawa gardus besar melewati kampus,mama gak malu di lihat orang dengan menjunjung gardus di kepala.dengan senyum puas mama melangkah pulang, sambil menuntun  adik laki-kakiku dan menggendong sibungsu. yang masih balita.aku berjalan dari belakang sambil menjijing ember berisi nasi hasil pemberian dari kepala Dapur dikampus papa.

Aku jalan miring kiri miring kanan karena ukuran ember lebik berat dari timbangan badanku.sesekali mama menoleh sambil berucap sedikit lagi kita sampai.menangis dalam hati karena berat tapi siapa lagi yang harus membantu mama,,,,??abang dan kakak juga sudah mulai bekerja jadi tukang sapu disekolah kami ( istilah sekarang cleaning service) 
Kami semua dilatih untuk bekerja.

sampai di rumah tumpahlah tangisku,karena tangan kesemutan,mama menatapku dan berkata,Rutas kuat kuat sekali bawa ember, liat anak didepan rumah gak kuat angkat... mama menbujuk dan memujiku, .Sekarang lap airmatanya terus cuci muka malu di lihat orang kalau menangis,mama ada hadiah sambil mama membuka gardus yang isinya penuh dengan baju-baju bekas,yang masih bagus-bagus.mama membuka satu persatu dipisahkan sesuai besar anak.Papa juga kebagian,ini pakaian yang kami butuhkan selimut.jaket,sama seragam sekolah ,ada beberapa baju baru yang dijahit mama untuk baju gereja.

Taklama kemudian papa pulang dengan menenteng prlastik yang berisi sayuran,pucuk labu dan buah labu.....( orang sunda gak tau makan pucuk labu dan buah labu muda) dari jauh papa sudah senyum,bahagia dengan apa yang didapat hari ini.

" Dapa sayur dar mana papa.....? tanya mama" "ambil dari belakang sporthall"...tadi pas lewatna itu baptua tukang kebun ada kasbersih ko papa angka bawa(bicara logat kupang).makan enak kami nanti malam bisikku tapi sayang anak-anak mama gak ada yang banyak makan nasi kecuali roti -rotian atau kue." dapat dar sapa ini baju dong....  papa balik bertanya,,, selimut,jaket dari mam foster ( majikan mama) kalau baju seragam sekolah  dari ibu Tjakra.."( kepala klinik Advent) ini baju panas ko papa pake jaga malam biar sonde dingin.sambil mama menyodorkan jaket ke arah papa."sonde cuci...? su cuci di Mam foster. "Hari ini dapat banyak berkat" ucap mama,"(sibuk memberedkan baju pemberian) 

malam ini sepeti biasa saat semua terlelap dalam hangatnya cinta seorang mama,sayup-sayup terdengar sedang berdoa, disetiap untaiam doa seorang mama seperti mamaku aku nama kami diseut satu persatu,keingin tahuan membuatku melangkah mengendap -ngendap seperti pencuri, menuju arah datangnya suara, bisikan kata disela isak,,,dari kegelapan malam aku dapat melihat dengan samar mama sedang sujud berlutut dan berdoa dengan uraian air mata.

Takterasa airmataku menetes,kala itu aku masih terlalu kecil untuk memahami apa arti doamu mama,,
aku belum memahami semua jerih payahmu..yang aku tau hanyalah makan,main dan tidur,tidak pernah memikirkan betapa berartnya perjuanganmu di tanah rantau.hidup sebatang kara tanpa saudara hanya suami dan anak yang mama miliki.aku berjanji pada diriku untuk tak menangis bola membantu mama walau berat sekalipun.

Pagi ini saat kami renungan pagi bersama (doa keluarga)dalam doa mama memohon berkat makanan karena hari ini sama sekali tidak memiliki bahan makanan mama berdoa memohon dengan sungguh disertai derai air mata.kami anak-anakpun  menangis (kami menagis karena mama menangis) doa pagi ini begiti panjang tapi kami terus berlutut dan memgarahkan hati pada sang Khalik,berserah penuh akan apa yang akan terjadi (dengan segala kepolosan kami).setelah selesai berdoa kami salam-salaman mama bilang ke kakak Niku tolong ambil korek api dibawah bantal mama,mama mau masak air minum saat kompor dinyalakan mama mengisi panci dengan air.meletakkannya diatas kompor,sambil melap anak-anaknya satu persatu persiapan kesekolah.tak lama kemudian,tok...tok..tok...tok....tok...
tok....tok...tok...,kami semua berdiri terpaku tak berani membuka pintu saat itu mama masih di kamar mandi.
tok....tok....tok....mama keluar dari kamar mandi dan membuka pintu.,"selamat pagi........." "selamat pagi pak.....""silahkan masuk pak.."
baik Bapaknya kemana?"lagi dikmar mandi...."sang kakek tua masuk dan duduk di lantai beralaskan tikar...kami semua terpaku di pintu tak lma kemudian ajudan sang kakek menyusul dengan banyak barang.
beras ,tepung ,gula,sayur, tahu.,tempe minyak goreng ,sabun mandi,sabun cuci, ikan asin, kecap,saos tomat , susu,ikan sarden,pisang,pepaya,apel,salak,tonat,cabe,bawang (semuanya lengkap makanan orang kaya ala-ala bule juga ada) banyak sekali........
ini keperluan satu bulan ya,kakek itu menegaskan ke mama dan papa.sambil menyodorkan amplop berwarna coklat cukup tebal.
Bapak tua ini adalah Bapak Sabari (kami menyebutnya Opa) jangan lupa mampir kerumah kalau ada waktu.

sang kakek pulang,,,air mata bahagia menetes ada kebahagiaan di wajah mama,kami kembali berdoa mengucap syukur untuk setiap berkat yang datang tepat pada waktunya di didetik-detik terakhir.kompor masih terus menyala dengan ligat mama mulai memasak  karena jam baru menunjukkan jam 5 pagi....

Mama naik pangkat dengan julukan Dokter air minyak,mma juga membantu dengan pengobatan tradisional buat anak-anak yang kejang demam( orang kupang bilang step) mama bekerja juga dirumah dr Kethlyn,untuk terapi pijat setiap minggu, mama punya banyak lahan  garapan ,di rumah mam Foster,dr Ketlyn K,Ibu Tjakra p,juga urus anak dan suami.satu kelebihan mama yang membuat aku bangga adalah cepat tanggap dan cepat beradaptasi ,pada hal mama hanya tamat sekolah rakyat (setara SMP saat ini) walau kami tidak punya beras ,namanya merantau gaji papa cuman Rp 400,000,00, yang namanya singkong mama bisa rubah jadi makanan enak.labu kuning bisa di. sulap jadi tart ,kelapa tua bisa dirubah jadi perkedel,daun singkong jadi sate...mamaku memang jempolan.semua bahan makan boleh habis tapi korek api mama gak pernah habis selalu di simpan dibawah bantal,kompor akan tetap menyala dengan korek api walau hanya sekedar masak air panas.

Waktu bergulir begitu cepat,kini kami tumbuh besar, dam menjadi dewasa satu hal yang membuat ku bangga memiliki seorang mama seperti mamaku: 

mamaku wanita desa tanpa pendidikan tinggi berani membawa keluarga merantau kepulau Jawa, wanita desa tanpa pendidikan pertama memperkenalkan  makan pizza  buat anak-anak (sebelum pizza trend di Indonesia thn 80an) wanita desa tanpa pendidikan pertama yang mndampingi suami kuliah hingga tamat,wanita desa tanpa pendidikan yang bisa berbahasa inggris dan bekerja bersama orang barat yang tak bisa berbahasa indonesia mamaku adalah super mom.

Akhirnya aku harus mengakui pepatah yang mengatakan keberhasilan seorang laki-laki itu karena ada seorang wanita hebat dibelakangnya. cinta mu adalah cinta yang sederhana,cinta seorang wanita desa terletak dalam satu bungkus korek api.
yang selalu membuat keluarga kenyang selalu membuat keluarga merasakan kehangatan...tanpa pijaran korek apai kompor tidak akan menyala.tanpa pijaran cinta maka rumah tangga bagaikan kuburan.

selamat hari ibu 22 Desember 2020
                         dan 
selamat ulang tahun mama yang ke 80 26 Desember 2020 Tetap sehat dan setia samai Tuhan datang 
im pround of you and love you mom















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terima kasih

 Terima kasih Bapak dan Ibu Guruku di KELAS WAG MENULIS BUKU INSPIRASI “Terpujilah engkau Ibu Bapak Guru namamu akan selalu hidup dalam sanubariku, Semua baktimu akan  kuukir didalam haiku, sebagai prasastri trima kasihku  untuk pengabdianmu, Engkau bagai pelita dalam kegelapan engkau  laksanan embun penyejuk dalam kehausan engkau patriot  pahlawan bangsa TANPA TANDA JASA” * * * Sebait lagu hymne guru yang selalu kita kenang pada kebaikan dan jasa seorang guru diatas, saya persembahkan kepada para guru saya di KELAS WAG MBI (Kelas WhasAap Group Menulis Buku), beliau adalah para narasumber hebat dan motivator dalam dunia menulis buku; Bunda Lilis, Bapak Sahat, Bapak Nengah, Bapak Thomas, Bapak Eko, Bapak Taufiq.  Senang, bahagia dan terharu menjadi bagian dari KELAS WAG MBI (Kelas WA-Group Menulis Buku Inspirasi) yang dipelopori oleh Ibu Guru Cantik, Guru Inspirasi NTT, Bunda Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH. Beliau guru desa Besmarak pada SMP Negeri 2 Nekamese, Kabupaten Kupang Nus

inilah aku Tuhan

It,s me Lord choose me Di tulisanku yang lalu aku pernah tulis tentang bagai mana Tuhan sudah menuntun Aku melewati semua persoalan hidup yang Aku hadapi....baik itu masalah suka,duka dan nestapa sekalipun (menurut ku) Kali ini Aku mau menulis tentang God way for me Setelah berjuang mengalahkan masalah dan selesai kuliah rasanya merdeka lepas dari penjara Masuki tahap kerja awal yang menyenangkan,saat tamat langsung terbang dari kota kembang ke kota metropolitan,,,,dengan harapan bisa langsung mendapatkan pekerjaan itu mimpi,kenapa aku bilang mimpi karena aku tamat jadi seorang perawat tapi gak ada bukti karena ijazah aku masih di sandera di kampus karena masih punya tunggakan kurang lebih 8 juta,,,,but you know before im leaved my kampus i say,,,,,πŸ™ Tuhan aku siap bekerja walau tanpa bayaran yang penting aku bisa makan dan menyambung hidup hanya itu yang ada di pikiran gak mimpi mau jadi orang sukses dan kaya (mungkin aku paling bodoh tak ber pikir jadi orang sukses dan kaya have no

didikan mama

 DIDIKAN MAMA MENJADIKAN AKU MANUSIA TANGGUH Panasnya matahari membakar kulitku yang gelap semakin pekat, dan kubiarkan rambut keritingku terurai tanpa disisir ketika menundukkan kepala minum air dari sungai kecil yang mengalir melewati sawah tempat aku berdiri, menghilangkan haus karena matahari bertenggger pas di ubun-ubun kepalaku.  Aku anak ke 4 dari 6 bersaudara Niku, Kefe, Nus, Rutas, Taku, dan Muti Nama yang penuh dengan arti tersendiri pemberian orang tua dengan harapan kelak menjadi orang sukses, kami keluarga sederhana  dan cukup, hidup rukun bahagia walau banyak anak, sesuai perjalanan waktu kami bertumbuh menjadi remaja. Kebutuhan kami sekeluarga meningkat, hidup pun terasa sulit penuh perjuangan.  Apalagi seperti kami yang masa anak -anak hidup di kota Kembang Bandung Jawa Barat. Saat itu Papa diharuskan untuk kuliah dari yayasan  tempat Papa bekerja mangambil gelar BAA nya. Setelah selesai Papa kuliah kami di boyong balik ke kampung, dan saat itu Papa dapat tempat tugas y